Kekuatan Italia dan Spanyol Tidak Jauh Berbeda
Tim nasional Spanyol akan menantang Italia pada laga Grup G babak kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Juventus, Kamis (6/10/2016). Jelang bentrokan itu, pelatih Spanyol, Julen Lopetegui, menyebut kekuatan Gli Azzurri tak jauh berbeda.
Hal ini diucapkan Lopetegui dalam jumpa pers jelang laga, Rabu (5/10/2016). Pertandingan ini adalah ujian sesungguhnya bagi pelatih berusia 50 tahun itu usai membawa La Roja menang pada dua laga sebelumnya menghadapi Belgia (2-0) dan Liechtenstein (8-0).
Lopetegui menyebut soal kekuatan Italia ini mengacu pada pertemuan terakhir kedua negara pada babak 16 besar Piala Eropa 2016. Saat itu, Gli Azzurri berhasil menang 2-0 atas Spanyol.
Kondisi di tim Spanyol dan Italia pada saat ini telah berubah seusai melakukan pergantian pelatih. Spanyol mengangkat Lopetegui sebagai pengganti Vicente Del Bosque, sedangkan Italia menunjuk Giampiero Ventura menggantikan Antonio Conte.
Kondisi ini dipercaya akan berdampak pada perubahan kekuatan dan susunan pemain dari kedua tim. Namun, Lopetegui menyebut kekuatan kedua tim tidak akan jauh berbeda dari sebelumnya.
"Kami telah mempelajari pertemuan terakhir dan siap untuk bereaksi. Pertandingan akan berlangsung tidak jauh berbeda dengan sebelumnya," kata Lopetegui.
"Italia memiliki gaya bermain yang cukup mirip pada era Cesare Prandelli, Conte, dan Ventura. Ada beberapa detail yang berbeda, tetapi sistem permainan mereka cukup stabil, baik dalam bertahan dan menyerang," ujar mantan pelatih FC Porto itu.
Saat ini, Spanyol masih memimpin Grup G dengan tiga poin. Andres Iniesta dkk unggul produktivitas gol dari Italia dan Albania yang berada di bawah mereka dengan raihan poin sama.
Komentar
Posting Komentar