Hiddink Nyatakan Kesiapan Besut Leicester City



LEICESTER - Pelatih asal Belanda, Guus Hiddink, mengaku tertarik menangani Leicester City. Namun, menurut dia, tim berjulukan The Foxes tersebut belum mengajukan tawaran resmi kepada dirinya.

Kursi pelatih Leicester memang sedang kosong menyusul keputusan manajemen memecat Claudio Ranieri pada 23 Februari 2017.

Performa buruk Leicester yang terperosok setelah menjadi juara Premier League pada musim 2015-2016 menjadi penyebab utama pelatih asal Italia tersebut kehilangan jabatannya.

Tanpa Ranieri, Leicester yang untuk sementara dibesut Craig Shakespeare berhasil meraih kemenangan untuk kali pertama di Premier League pada 2017. Jamier Vardy dan kawan-kawan sukses mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1 pada Senin (28/2/2017).

Debut apik Shakespeare tersebut tak lantas menyurutkan spekulasi soal pelatih baru. Beberapa nama pelatih top mulai dihubung-hubungkan akan menjadi suksesor Ranieri. Salah satunya Hiddink.

"Menurut saya, Leicester tampil sangat baik dengan asisten manajer setelah Ranieri dipecat. Mereka membuktikan diri mereka saat melawan Liverpool," kata Hiddink.

"Hanya, saya belum dihubungi oleh Liecester," ucap Hiddink menjawab kemungkinan adanya tawaran kontrak dari manajemen The Foxes.

Hiddink pun menyatakan kesiapannya untuk kembali melatih setelah menganggur sejak 15 Mei 2016.

Chelsea adalah klub terakhir yang ditangani pelatih berusia 70 tahun. Dia menjadi pelatih sementara Chelsea sejak 19 Desember 2015 sebagai pengganti Jose Mourinho.

"Saya sangat mencintai sepak bola sehingga saya tidak akan menampiknya (tawaran Leicester)," tutur mantan pelatih tim nasional Belanda itu.

"Saya tidak pernah melatih sebuah klub dalam waktu yang panjang. Namun, menurut saya sebuah hal yang bagus bisa bekerja dengan orang-orang muda," ujarnya.

Hiddink terbilang cukup berpengalaman di Premier League. Dia dua kali melatih Chelsea dengan status sebagai pelatih sementara.

Sebelum kembali ke Chelsea pada pertengahan musim lalu, Hiddink sempat dipercaya Chelsea menjadi caretaker pada 2009 dan mengantarkan klub tersebut menjadi juara Piala FA.

Komentar

Postingan Populer